Langsung ke konten utama

Sejarah Komputer

 


Komputer (bahasa Inggriscomputer) adalah perangkat elektronik yang menerima, menyimpan dan memproses data menjadi informasi secara matematis atau logis sesuai dengan serangkaian instruksi yang diprogram. Program-program ini memungkinkan komputer untuk melakukan berbagai macam tugas. Sistem komputer adalah komputer lengkap yang mencakup perangkat kerassistem operasi (perangkat lunak utama), dan peralatan periferal yang diperlukan dan digunakan untuk operasi penuh. Perangkat keras adalah bagian fisik komputer, yang meliputi komponen internal dan bagian eksternal seperti monitortetikus dan kibor. Perangkat lunak adalah serangkaian instruksi yang memberi tahu perangkat keras apa yang harus dilakukan dan cara melakukannya serta kapan harus berhenti melakukannya, seperti peramban webpemutar media, atau pengolah kata.


Komputer awal merupakan komputer program tetap, dirancang untuk membantu orang dalam melakukan perhitungan sejak zaman kuno, seperti swipoa dan kalkulator. Salah satu komputer pertama dibangun pada tahun 1941 oleh Atanasoff-Berry untuk memecahkan sistem persamaan linier. Mesin Turing dan Colossus yang dikembangkan selama Perang Dunia II, dirancang untuk memecahkan kode Enigma Jerman. Komputer awal lainnya ENIAC dan komputer lain buatan Konrad Zuse (Z3, Z4).

Komputer modern merupakan komputer program tersimpan yang dapat menjalankan serangkaian urutan instruksi. Secara konvensional, komputer modern dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Konsep komponen-komponen komputer ini berasal dari arsitektur von Neumann, ketika John von Neumann memaparkan arsitekturnya pada tahun 1945. Program dan data dibaca dari peranti masukan (seperti pembaca kartukibortetikustuas kendali, dll.) ke dalam unit pemrosesan sentral (CPU). Instruksi program diproses baris demi baris secara berurutan, memindahkan data antara CPU dan memori, melakukan operasi aritmetika dan logis pada data, mengubah urutan operasi sebagai respons terhadap informasi dan mengirimkan hasilnya melalui peranti keluaran (seperti mesin cetakmonitor, dll).

Kata komputer secara umum pernah dipergunakan untuk mendefinisikan orang yang melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa mesin pembantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary of Etymology, kata tersebut digunakan dalam bahasa Inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk "orang yang menghitung" kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai "alat hitung mekanis". Selama Perang Dunia II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja wanita Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dengan mesin hitung.

Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analitikal. Selain itu, berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat dikatakan sebagai komputer.


B. Awal munculnya komputer

  Komputer pertama kali ditemukan pada 1822 oleh seorang ahli matematika asal Inggris, Charles Babbage. Mulanya, Babbage bermaksud untuk menciptakan sebuah mesin hitung bertenaga uap yang dapat menghitung tabel angka.

  Mesin tersebut kemudian ia beri nama "Difference Engine 0" dan digadang-gadang sebagai komputer pertama di dunia. Bentuk Difference Engine 0 sendiri sangat jauh berbeda dari kebanyakan model komputer modern saat ini.

  Meski demikian, prinsip kerja yang dimiliki mesin tersebut sama seperti komputer modern, yakni mampu melakukan penghitungan angka alias komputasi.

  Hingga pada 1890, seorang penemu bernama Herman Hollerith merancang sebuah sistem kartu yang mampu menghitung hasil sensus AS yang dilakukan pada 1880. 

  Berkat inovasi tersebut, Hollerith berhasil menghemat anggaran pemerintah sebanyak 5 juta dollar AS. Selanjutnya, Hollerith terus mengembangkan potensinya di ranah teknologi hingga akhirnya sukses mendirikan perusahaan komputer IBM.

 

C. Sejarah Perkembangan Komputer Digital

  Komputer digital pertama kali mulai dikembangkan pada tahun 1930. Pengembang mesin komputer digital pertama kali adalah Alan Turing yang juga merupakan seorang peneliti matematika. Ia berhasil mengembangkan sebuah mesin yang dapat menjalankan sekumpulan perintah. Mesin itu kemudian disebut dengan Turing Machine, dengan simulasi gagasannya yang juga dinamai uji Turing. 

  Meskipun Turing menjadi pengembang mesin pertama, akan tetapi komputer digital baru dikembangkan pertama kali oleh Konrad Zuse. Insinyur mesin asal Jerman tersebut membuat komputer digital pertama bernama Z1 sebelum pecahnya perang dunia kedua. 

  Zuse merakit model komputer digital pertama tahun 1936 di Berlin tepatnya di ruang tamu orang tuanya. Model komputer digital yang dikembangkan oleh Zuse ini sayangnya dihancurkan ketika Perang Dunia II. Walaupun begitu, ia tetap dikenal sebagai sang pencipta komputer digital pertama. 

   Kemudian, ketika perang dunia II tengah berlangsung tahun 1943, John Mauchly berhasil menciptakan mesin bernama Electronic Numerical Integrator and Calculator (ENIAC). Mesin ini dibekali dengan kemampuan analisa yang dapat menghitung ribuan masalah dengan cepat dalam hitungan detik. Awalnya mesin ini diciptakan untuk membantu Angkatan Darat memprediksi serangan. 

 

  Perkembangan komputer itu sendiri terbagi dalam 5 generasi. Dimulai dari generasi pertama tahun 1940-1959, hingga generasi kelima yang dipelopori oleh Jepang. Dari setiap generasi terdapat ciri-ciri yang membedakannya. Berikut penjelasan selengkapnya.

 

1. Generasi Pertama (1940-1959)

  Komputer generasi pertama memiliki ciri-ciri utama yakni ukuran fisiknya yang besar. Karena ukuran fisiknya yang besar itulah maka memerlukan daya listrik yang besar juga. Adapun komponen yang digunakan adalah berupa tabung hampa udara. Programnya dibuat dalam bahasa mesin yang menggunakan konsep storage program. Data dapat disimpan di magnetic tape dan magnetic disk. 

 

2. Generasi Kedua (1959-1965)

  Komputer di generasi kedua menggunakan komponen berupa transistor yang lebih kecil daripada tabung hampa udara. Meski begitu, kapasitas memori utamanya cukup besar dengan proses operasi yang lebih cepat. Selain itu, komputer di generasi kedua juga sudah memiliki kemampuan proses real-time, dan time sharing. 

  Perkembangan lain dari komputer generasi pertama ke generasi kedua terletak pada magnetic disk dan magnetic tape-nya yang sudah berbentuk removable disk. 

 

3. Generasi Ketiga (1965-1970)

  Komputer di generasi ketiga sudah memiliki ukuran yang lebih kecil karena menggunakan komponen IV (Integrated Circuits) sehingga hemat penggunaan listrik. Proses operasinya juga berjalan lebih cepat dan tepat dengan kapasitas memori yang jauh lebih besar. Magnetic disk yang digunakan memiliki sifat random access. 

  Komputer di generasi ini juga sudah dapat melakukan multiprogramming dan multiprocessing, serta dapat melakukan komunikasi data antar komputer. Alat input dan output-nya juga semakin canggih dengan menggunakan visual display terminal. 

 

4. Generasi Keempat (dimulai tahun 1970)

  Personal Computer (PC) sudah mulai berkembang di generasi ini, contoh produknya adalah Apple II. Memori komputernya sudah menggunakan bentuk chip dari mikroprosesor dan semikonduktor dengan teknologi Large Scale Integration (LSI) yang juga disebut dengan Bipolar Large Scale Integration. 

 

5. Generasi Kelima (sekarang)

  Komputer generasi kelima dipelopori oleh negara Jepang. Telah menggunakan Very Large Scale Integration dan Artificial Intelligence supaya komputer dapat memecahkan masalah sendiri. Selain itu, komputer pada generasi ini juga mempunyai jutaan warna dengan resolusi yang sangat tajam. Lalu, perkembangan teknologi komputer generasi kelima juga memungkinkan untuk dibuat jenis komputer portabel alias laptop.

  Komputer Era Sekarang dan Implementasinya 

Komputer pribadi mulai berkembang sejak 1970, yakni dengan munculnya Xerox Alto yang dapat melakukan pengiriman email dan pencetakan dokumen. Desainnya juga sudah menyerupai selayaknya komputer zaman sekarang, yaitu memiliki layar, keyboard dan mouse. Pada era ini juga muncul banyak penemuan baru di antara chip Dynamic Access Memory, Ethernet dan disket. 

  Lalu di tahun 1976 berdirilah perusahaan Apple yang memperkenalkan Apple I sebagai komputer single-circuit pertama. Kemudian di tahun 1983 secara resmi hadirlah CD-ROM yang ditetapkan sebagai standar umum komputer, digunakan sebagai alat penyimpanan yang dapat menampung data hingga 550MB. Dan di tahun yang sama Microsoft secara resmi memperkenalkan Word. 

  Perkembangan komputer tidak berhenti sampai di situ. Setiap tahun selalu ada update hingga menjadi secanggih sekarang ini. Di tahun 1984, Apple merilis Macintosh yang merupakan komputer pertama dengan mouse sebagai pengendalinya, dan dilengkapi dengan antarmuka pengguna grafis. 

 

  Microsoft juga kemudian mengeluarkan sistem operasi Windows yang telah dibekali antarmuka grafis serta keunggulan multitasking. Tak lama kemudian Apple merilis seri laptop portabel bernama Powerbook yang dapat dibawa kemana-mana. 

  Dulu untuk menyimpan data, pengguna komputer masih menggunakan disket dan CD-ROM. Meskipun era sekarang juga masih cukup banyak yang menggunakannya, akan tetapi popularitasnya tersisihkan oleh penyimpanan portabel yaitu USB drive. Bahkan lebih canggih lagi, karena adanya internet kini tak sedikit yang menggunakan penyimpanan cloud computing untuk menyimpan data dan file penting supaya tidak hilang. 

 

Implementasi penggunaan komputer juga semakin berkembang untuk berbagai bidang. Rasanya sangat sulit memisahkan penggunaan komputer untuk kegiatan sehari-hari dan sudah menjelma menjadi kebutuhan masyarakat di era modern. Baik untuk kebutuhan sekolah, bekerja, hiburan, dan sebagainya, komputer sangat dibutuhkan. 

 

Itulah penjelasan mengenai sejarah perkembangan komputer di dunia. Dari informasi ini bisa kita ketahui bahwa komputer memiliki perkembangan yang cukup panjang hingga menjadi benda elektronik yang sangat penting sampai hari ini.

Komentar