Pengertian JavaScript
- JavaScript adalah bahasa pemrograman yang banyak digunakan dalam pengembangan website, aplikasi, dan game.
Dengan menguasai bahasa pemrograman ini, Anda bisa membuat tampilan website yang menarik atau mengembangkan game online berbasis web yang populer.
Kelebihan JavaScript
1.Tidak memakan memory cukup besar
Kelebihan dari javascript ialah dengan tidak memakan ram yang cukup banyak dan lebih ringan ketika menggunakan program nya.
2.Mudah Dipahami
Sebuah bahasa pemrograman akan banyak digunakan dan akan banyak dikembangkan apabila bahasa pemrograman tersebut adalah bahasa pemrograman yang simple dan mudah untuk dipahami. Nah, bahasa pemrograman Javascript ini adalah salah satu jenis bahasa pemrograman yang sangat mudah untuk dipelajari.
3.Dinamis
Dinamis adalah keunggulan dan kelebihan berikutnya dari bahasa pemrograman Javascript. Javascript adalah salah satu bahasa pemrograman yang dinamis diantara banyak bahasa pemrograman lainnya. Dinamin disini adalah fleksbilitas dari pengembangan aplikasi yang berbasis Javascript.
Kekurangan JavaScript
1.Keamanan Kurang Terjaga
Aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman ini cenderung memiliki kemampuan enkripsi yang lemah, bahkan cenderung tidak terenkripsi. Ini membuat aplikasinya menjadi lebih rentan terhadap serangan atau dibajak. Alasan ini membuat aplikasi yang dibuat dengan JavaScript cenderung tidak krusial dan tidak membutuhkan kata sandi.
2.Masalah kompatibilitas dengan browser
Terkadang beberapa browser menafsirkan kode JS dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaan penafsiran ini mengakibatkan tampilan antarmuka dan fungsionalitas yang tidak konsisten.
Oleh karena itu, pengembang harus melakukan tes kode JS di semua browser utama sebelum dipublikasikan. Beberapa browser lama tidak mendukung fungsi baru, jadi pengembang juga harus memeriksanya agar tidak mengganggu user experience.
Fungsi JavaScript
Selain membuat web jadi lebih dinamis dan interaktif, JS digunakan juga untuk proses logika data. “Intinya, fungsi JS tidak hanya soal urusan front end, tapi juga sekaligus dipakai untuk urusan back end,” imbuh developer.
Sejarah JavaScript
Awal hingga pertengahan 1990-an adalah waktu yang penting bagi internet, dan pada bulan September 1995, seorang programmer Netscape bernama Brandan Eich mengembangkan bahasa scripting baru hanya dalam 10 hari. Awalnya bernama Mocha, tetapi dengan cepat dikenal sebagai LiveScript dan, kemudian, JavaScript.
JavaScript pada mulanya ditemukan oleh Brendan Eich pada tahun 1995, yang kemudian dikembangkan untuk Netscape 2, dan menjadi standar ECMA-262 pada tahun 1997. Setelah Netscape menyerahkan JavaScript ke ECMA, yayasan Mozilla terus mengembangkan JavaScript untuk browser Firefox. Versi terbaru Mozilla adalah 1.8.5. (Identik dengan ES5).
JavaScript sejauh ini merupakan bahasa pemrograman yang paling populer di dunia. Menurut laporan Octoverse 2018 dari GitHub, ada lebih banyak repositori kode JavaScript daripada bahasa pemrograman lain, dan jumlah ini terus meningkat tahun demi tahun.
Serangkaian kerangka kerja dan pustaka JavaScript, seperti Ember, Angular, React, dan Vue, telah dikembangkan untuk memungkinkan aplikasi web yang kuat dan rumit ditulis dalam jangka waktu yang singkat. Selain software untuk klien dan server, JavaScript saat ini bahkan memungkinkan programmer untuk menciptakan aplikasi seluler dengan menggunakan JavaScript.
Komentar
Posting Komentar